RS. KHUSUS BEDAH HALIMUN SUKSES JALANI SURVEI PASKA AKREDITASI 2024
Setelah 1 tahun lulus akreditasi dengan predikat PARIPURNA (Bintang Lima), RS. Khusus Bedah Halimun menjalani Survei Evaluasi Tahunan Paska Akreditasi Tahun 2024 bersama LARSI.
Setelah berjalan satu tahun sejak dinyatakan lulus akreditasi dengan predikat PARIPURNA (Bintang Lima), RS. Khusus Bedah Halimun kembali menjalani Survei Evaluasi Tahunan Paska Akreditasi Tahun 2024.
Sebelumnya, survei akreditasi telah dilaksanakan pada Senin (4 September 2023) secara daring dan Jumat s/d Sabtu (8 s/d 9 September 2023) secara luring oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI),
Survei Pasca Akreditasi 2024, dilaksanakan Selasa (10 September 2024) secara daring menggunakan Zoom untuk pembukaan dan telusur dokumen, serta Video Call untuk telusur pelayanan, fasilitas dan sarana rumah sakit. Pada survei ini, LARSI menerjunkan satu penyurvei, yaitu drg. Denny Hardianto, MPH, MH, FISQua, FRSPH.
RS. Khusus Bedah Halimun menghadirkan Tim Akreditasi lengkap, terdiri dari: Direktur PT. Halimun Medical Centre, Hj. Niken Wulandari, S.IP, MBA; Direktur RS. Khusus Bedah Halimun Dr. dr. H. Briliantono, M. Soenarwo, SpOT, FICS, MD, PhD, MBA; Dewan Pengawas; Kepala Satuan Internal Pengawal (SIP), Kepala Komite Medik dr. H. Ahsan Hatman, Sp.An; Kepala Komite Keperawatan; Kepala Komite Nakes; Kepala Komite PPI; Kepala Komite Mutu; Kepala Komite Etik & Hukum; Kepala Bagian Umum, Kepala Bidang Pelayanan, Kepala Seksi, Kepala Subbagian, Kepala Instalasi & Unit, Kepala Pokja.
Rekomendasi
Setelah menjalani rangkaian survei yang ketat, pada Exit Confrence, Surveior dr. Denny Hardianto, MPH, MH, FISQua, FRSPH, menyampaikan rekomendasi kepada RS. Khusus Bedah Halimun, yaitu:
- Khusus Bedah Halimun komitmen untuk terus mengupayakan perencanaan perbaikan dari implementasi ATARKES.
- Khusus Bedah Halimun komitmen terhadap upaya peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien (SP2KP).
- Khusus Bedah Halimun tetap bersemangat melanjutkan dan mengembangkan tata Kelola rumah sakit (good corporate governance) oleh manajemen dan tata kelola klinis yang baik (good clinical governance) oleh PPA.
- Khusus Bedah Halimun mengintegrasikan program PMKP dalam setiap pelayanan RS.
- Khusus Bedah Halimun tetap mendukung penuh pelaksanaan Program Nasional dalam upaya promotive dan preventif.
Apresiasi Umum
Surveior dr. Denny Hardianto, MPH, MH, FISQua, FRSPH, juga memberikan apresiasi umum kepada RS. Khusus Bedah Halimun, yaitu:
- Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya RS. Khusus Bedah Halimun untuk melaksanakan survey paska akreditasi dalam rangka meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.
- Khusus Bedah Halimun sudah berusaha melakukan yang terbaik dalam melakukan perbaikan strategis sesuai dengan PPS meliputi: fasilitas, sistem, dan SDM.
- Semagat, jiwa muda, dan upaya keras seluruh jajaran sebagai modal utama mengimplementasikan seluruh standar dan elemen.
- Kami selalu optimis bahwa peningkatan mutu RS. Khusus Bedah Halimun akan berkelanjutan dan akan terus diupayakan.
Apresiasi Khusus
Selain itu, Surveior dr. Denny Hardianto, MPH, MH, FISQua, FRSPH, juga memberikan apresiasi khusus kepada RS. Khusus Bedah Halimun, yaitu:
- Sajian data yang lengkap dengan bukti yang sesuai.
- Tingkat pemahaman staf (Pokja) terhadap pemenuhan standar meningkat.
- SPK-RKK tetap tersedia di unit pelayanan.
- Pelaksanaan program (PMKP, PPI, dan sebagainya) tetap berkelanjutan.
- Pengimplementasian RME yang optimal.
- Lingkungan RS terjaga kebersihan dan kerapihannya.
Pelaksanaan Survei
Pelaksanaan Survei Pasca Akreditasi 2024 mengikuti agenda yang telah ditetapkan, yaitu: Pembukaan, terdiri dari: Sambutan Direktur RS. Khusus Bedah Halimun, Pemaparan Surveior tentang maksud dan tujuan Evaluasi Tahunan Paska Akreditas dan Penyampain Kode Etik Surveior.
Dilanjutkan dengan presentasi Direktur RS. Khusus Bedah Halimun yang memaparkan gambaran umum Perencanaan Perbaikan Strategis Rumah Sakit dan melaporkan Program PMKP. Sesi ini ditutup dengan tanggapan dan tanya jawab dari Surveior.
Selanjutnya, dilakukan telusur dokumen oleh surveior dengan menghadirkan ketua dan anggota Pokja secara bergiliran. Sesuai dengan standar penilaian akreditasi tingkat PARIPURNA, survei evaluasi ini meliputi seluruh Bab penilaian yang terdiri dari 15 Bab atau Pokja, yaitu: TKRS, PMKP, MRMIK, Prognas, PAB, KE, HPK, PP, KPS, AKP, PPI, MFK, PKPO, SKP, dan PAP.
Setelah Ishoma, dilanjutkan telusur lapangan menggunakan perangkat video call untuk menelusuri instalasi CSSD dan Rawat Inap. Surveior mewawancarai Kepala CSSD, dokter dan perawat yang bertugas. Surveior juga meminta ditunjukkan beberapa alat dan perangkat sterilisasi, mengecek kelengkapan dokumen, jadwal kalibrasi, demontrasi cuci tangan, kesiapan petugas mengoperasikan alat, dan tugas dadakan lainnya dari surveior.
Akhirnya, sekitar pukul 15.30 WIB, pelaksanaan Survei Pasca Akreditasi LARSI di RS. Khusus Bedah Halimun berakhir dengan Exit Confrence yang dipimpin oleh Surveior dr. Denny Hardianto, MPH, MH, FISQua, FRSPH.
Direktur RS. Khusus Bedah Halimun Dr. dr. H. Briliantono, M. Soenarwo, SpOT, FICS, MD, PhD, MBA menyatakan, sangat bersyukur survei ini berjalan baik dan lancar. “Dedikasi dan bimbingan yang luar biasa dari surveior sangat berarti bagi kami, karena kami seperti dituntun untuk memperbaiki kekurangan hingga meraih Paripurna. Terima kasih atas bimbingan dan arahan dari surveior. Semoga kami terus konsisten menerapkan semua standar dalam meningkatkan mutu dan keselamatan pasien,” pungkasnya.