MENGENAL NYERI LUTUT & PENANGANNYA (BAGIAN 5)
Dwi H
10 May 2024
PENCEGAHAAN
Secara umum nyeri lutut tidak selalu dapat dicegah, tapi saran-saran berikut dapat membantu dan mengurangi terjadinya cedera serta kerusakan sendi yang menjadi penyebab nyeri lutut:
- Cara terbaik untuk mencegah nyeri lutut adalah dengan tetap aman saat aktif secara fisik, olahraga, atau aktivitas fisik lainnya.
- Menjaga berat badan ideal dan sehat. Penambahan berat badan akan menambah tekanan pada sendi lutut, meningkatkan risiko cedera, dan osteoartritis.
- Tetap bugar saat olahraga. Untuk mempersiapkan otot agar siap menjalani aktivitas olahraga, luangkan waktu untuk pengkondisian.
- Lakukan pemanasan sebelum olahraga/aktivitas fisik dan peregangan setelah olahraga/aktivitas fisik.
- Otot tegang dapat menyebabkan cedera, peregangan sangatlah penting. Cobalah memasukkan latihan fleksibilitas dalam latihan.
- Menggunakan sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki atau yang menyangga kaki dengan baik saat olahraga.
- Meningkatkan intensitas dan frekuensi olahraga secara bertahap, dari yang ringan ke yang berat.
- Menyesuaikan jenis dan intensitas olahraga dengan kemampuan dan kondisi tubuh.
- Pastikan teknik dan pola gerakan yang digunakan dalam olahraga/aktivitas fisik merupakan yang terbaik. Pembelajaran dari profesional sangat membantu.
- Menjadi kuat, tetap fleksibel. Otot lemah merupakan penyebab utama cedera lutut. Di sinilah pentingnya melatih paha depan, paha belakang, otot bagian depan dan belakang paha untuk membantu menopang lutut. Latihan keseimbangan dan stabilitas membantu otot-otot di sekitar lutut bekerja sama lebih efektif.
- Cerdaslah berolahraga. Jika menderita osteoartritis, nyeri lutut kronis, atau cedera berulang, mungkin perlu mengubah cara berolahraga. Pertimbangkan beralih ke olahraga renang, aerobik air, atau aktivitas berdampak rendah lain.
- Kenakan peralatan pelindung yang tepat saat olahraga/aktivitas fisik.
- Jangan “bermain-main dengan rasa sakit” jika lutut nyeri selama atau setelah olahraga/aktivitas fisik.
- Berikan waktu pada tubuh untuk istirahat dan memulihkan diri setelah olahraga/ aktivitas yang intens.
- Pastikan rumah dan ruang kerja bebas dari kekacauan yang dapat mencelakakan penghuninya.
- Gunakan alat/perlengkapan yang tepat di rumah untuk menjangkau sesuatu. Jangan berdiri di kursi atau meja.
- Gunakan tongkat/alat bantu jalan jika mengalami kesulitan berjalan atau mengalami peningkatan risiko jatuh.
Penulis : Dwi Hardianto
Peninjau : dr. Bernardus Oka Widyandanu
Referensi:
-
“Knee Pain”, https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/21207-knee-pain#overview, diakses Senin (1 April 2024).
- “Repetitive Strain Injury”, https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17424-repetitive-strain-injury, diakses Senin (1 April 2024).
- “Knee Pain’, https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/knee-pain/symptoms-causes/syc-20350849, diakses Selasa (2 April 2024).
- “Common Knee Injuries”, https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/common-knee-injuries/, diakses Selasa (2 April 2024).
- “What is Knee Hyperextension?”, https://www.news-medical.net/health/What-is-Knee-Hyperextension.aspx, diakses Rabu (3 April 2024).
- “Knee Pain”, https://versusarthritis.org/about-arthritis/conditions/knee-pain/, diakses Jumat (3 April 2024).
- “Knee Pain and Problems”, https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/knee-pain-and-problems, diakses Sabtu (4 April 2024).
- “Platelet-Rich Plasma (PRP) Injections”, https://www.hss.edu/condition-list_prp-injections.asp, diakses Senin (4 April 2024).
- “Knee Replacement Surgery Procedure”, https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/knee-replacement-surgery-procedure, diakses Senin (4 April 2024).
Artikel Lainnya