RS. KHUSUS BEDAH HALIMUN SUKSES JALANI SURVEI KE-2 PASCA AKREDITASI TAHUN 2025

Setelah 2 tahun lulus akreditasi dengan predikat PARUPURNA (Bintang Lima), RS. Khusus Bedah Halimun menjalani Survei Evaluasi Ke-2 Paska Akreditasi Tahun 2025 bersama LARSI.   

Setelah berjalan dua tahun sejak dinyatakan lulus akreditasi dengan predikat PARIPURNA (Bintang Lima), RS. Khusus Bedah Halimun kembali menjalani Survei Evaluasi Tahunan Paska Akreditasi Tahun 2025.

Survei Ke-2 Pasca Akreditasi ini dilaksanakan pada Selasa (10 Juni 2025) secara daring menggunakan Zoom. Agendanya terdiri dari pembukaan, telusur dokumen, video call untuk telusur pelayanan, fasilitas dan sarana rumah sakit, exit confrence yang dipimpin oleh surveior, dan penutupan.

Pada survei ini, LARSI menerjunkan penyurvei Apt. Hj. Siti Aisyah, M.Farm untuk menilai kinerja Perencanaan Perbaikan Strategis (PPS) pasca akreditasi yang masih menjadi “pekerjaan rumah” bagi RS. Khusus Bedah Halimun, yaitu TKRS, PMKP, KPS, dan SKP.

Pada acara pembukaan, RS. Khusus Bedah Halimun diwakili oleh Direktur PT. Halimun Medical Centre Hj. Niken Wulandari, S.IP, MBA; Wakil Direktur RS. Khusus Bedah Halimun dr. MC. Joice Tumbeleka, MARS; Ketua Dewan Pengawas dr. Wibowo Sukijat MARS, dan Kepala-Kepala Pokja. Sedangkan Lembaga Akreditasi LARSI melalui Zoom diwakili oleh Apt. Hj. Siti Aisyah, M.Farm sebagai penyurvei.       

Sebelumnya, Survei Pasca Akreditasi Tahun 2024 dilaksanakan pada Selasa (10 September 2024) secara daring menggunakan Zoom. Pada survei ini, LARSI menerjunkan surveior drg. Denny Hardianto, MPH, MH, FISQua, FRSPH.

Sedangkan Survei Akreditasi telah dilaksanakan pada Senin (4 September 2023) secara daring dan Jumat s/d Sabtu (8 s/d 9 September 2023) secara luring oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI).

Rekomendasi

Setelah menjalani rangkaian survei yang ketat, pada Exit Confrence, Surveior Apt. Hj. Siti Aisyah, M.Farm menyampaikan rekomendasi kepada RS. Khusus Bedah Halimun, yaitu:

1. Tetap berkomitmen untuk terus mengupayakan perbaikan dari implementasi STARKES.
2. Komitmen terhadap upaya Peningkatan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien.
3. Tetap bersemangat melanjutkan dan mengembangkan tata kelola rumah sakit (good corporate governance) dan tata kelola klinis yang baik (good clinical governance).
4. Tetap semangat dan menjaga kekompakan untuk semua tim sebagai modal utama dalam melaksanakan implementasi seluruh standar dan elemen sesuai STARKES.

Apresiasi

Surveior Apt. Hj. Siti Aisyah, M.Farm juga memberikan apresiasi kepada RS. Khusus Bedah Halimun, di antaranya:

1. PPS telah dilengkapi sesuai dengan temuan yang ada.
2. Sajian data yang lengkap dengan bukti yang sesuai.
3. Tingkat pemahaman staf (pokja) akan pemenuhan standar meningkat.
4. SPK-RKK tetap tersedia di unit pelayanan.
5. Pelaksanaan program tetap berkelanjutan.
6. Pengimplementasian RME yang optimal.
7. Ruangan bersih dan tertata rapi.
8. Lingkungan RS terjaga kebersihan dan kerapihannya.

Menanggapi survei ini, Wakil Direktur RS. Khusus Bedah Halimun dr. MC. Joice Tumbeleka, MARS menyatakan, bersyukur survei berjalan baik dan lancar. “Dedikasi tinggi dan bimbingan yang luar biasa dari surveior sangat berarti bagi kami karena  kami seperti dituntun untuk memperbaiki kekurangan hingga meraih Paripurna. Terima kasih atas bimbingan dan arahan dari surveior. Semoga kami tetap konsisten menerapkan semua standar untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien,” pungkasnya.