MENGENAL NYERI LUTUT & PENANGANNYA (BAGIAN 1)

Dwi H 05 April 2024

Nyeri lutut adalah perasaan tidak nyaman yang dialami oleh seseorang di dalam atau di sekitar sendi lutut. Nyeri merupakan gejala umum dari berbagai masalah pada sendi lutut, mulai dari masalah sementara (jangka pendek), tapi juga dapat menjadi pertanda masalah kronis (jangka panjang) yang memerlukan diagnosis dan pengobatan oleh dokter.

Lutut merupakan sendi terbesar pada tubuh. Lutut juga menyerap dan menopang beban tubuh saat bergerak. Itulah sebabnya, sendi lutut merupakan salah satu sendi yang paling sering mengalami cedera.

Nyeri pada lutut umumnya dirasakan pada tiga tempat, tergantung pada bagian sendi mana yang mengalami kerusakan, yaitu:

  1. Dekat dengan permukaan di atas atau di belakang lutut (Umumnya disebabkan adanya masalah pada otot, tendon atau ligamen).
  2. Di bagian dalam lutut (Umumnya merupakan nyeri yang berasal dari tulang atau tulang rawan).
  3. Di beberapa bagian lutut atau kaki. Terkadang, nyeri lutut dapat menyebar (menjalar) ke area lain. Terasa nyeri di satu sisi, tapi terasa seperti berasal dari bagian belakang lutut. Nyeri juga dapat menjalar ke area sekitar lutut, seperti tungkai bawah atau paha.
Nyeri lutut biasanya dirasakan memberat saat lutut digerakkan. Kondisi ini dapat  membuat penderita kesulitan berdiri, jongkok atau duduk, termasuk kesulitan menjalankan gerakan shalat, karena lutut tidak stabil dan tidak kuat menyangga badan tubuh.
 
 
PENYEBAB
 
Penyebab paling umum dari nyeri lutut adalah:
 
1. Penggunaan Berlebihan, Terlalu Sering/Terus Menerus Digunakan (Overuse)

Aktivitas fisik, olahraga, melakukan pekerjaan fisik dapat membuat sendi lutut mengalami stress. Melakukan gerakan berulang yang sama, terus menerus dalam jangka panjang, seperti banyak melompat, melatih tangan dan lutut, juga dapat menyebabkan nyeri lutut.

Nyeri lutut yang disebabkan oleh penggunaan berlebihan juga dapat terjadi pada:

  • Nyeri Patellofemoral (Patellofemoral pain syndrome atau lutut pelari).
  • Penyakit Osgood-Schlatter (lutut jumper): umumnya terjadi pada anak-anak dan remaja.
  • Tendinitis (terutama tendinitis patela).
  • Bursitis (terutama bursitis prepatellar).
 
 
 
2. Radang Sendi

Radang sendi (artritis) menyebabkan nyeri dan peradangan pada persendian, termasuk pada sendi lutut. Terjadinya radang sendi ini, menyebabkan munculnya gejala, seperti nyeri, bengkak dan kaku di sekitar sendi.

Beberapa jenis artritis yang dapat menyebabkan nyeri lutut, antara lain:

  • Osteoartritis
  • Artritis Reumatoid.
  • Artritis pasca trauma.
3. Cedera

Cedera yang berujung pada rusaknya sendi lutut umumnya menyebabkan nyeri. Beberapa cedera yang menyebabkan nyeri lutut, di antaranya:

  • Lutut Terkilir (Keseleo).

Lutut terkilir (keseleo) adalah cedera yang terjadi ketika ligament pada lutut meregang terlalu jauh atau robek. 

  • Hiperekstensi Lutut.

Hiperekstensi lutut adalah suatu kondisi yang terjadi ketika lutut diluruskan terlalu jauh, melebihi batas maksimum normal 0° dan sering kali sendi berada dalam malalignment varus (penyebab utama osteoartritis lutut).

  • Cedera Ligamen Lutut.

Merupakan cedera yang mempengaruhi empat ligamen yang menghubungkan tulang paha (femur) dengan tulang kering (tibia), yaitu ACL, PCL, MCL atau LCL. Salah satu cedera ligamen yang sering dialami adalah Cedera ACL (Ligamen Anterior Cruciate). Cedera ACL sering terjadi pada saat olahraga basket, sepak bola, tenis, voli, atau olahraga lain yang memerlukan perubahan arah dan penghentian tiba-tiba.

  • Cedera Meniskus.

Meniskus adalah tulang rawan yang keras dan elastis berbentuk C yang berfungsi sebagai peredam kejut antara tulang paha dengan tulang kering. Meniskus dapat robek jika lutut tiba-tiba terkilir saat menahan beban.

  • Patah Tulang (Fraktur).

Tulang lutut dan tempurung lutut (patela), dapat patah saat jatuh atau kecelakaan. Orang yang tulangnya melemah karena osteoporosis, juga dapat mengalami patah tulang lutut hanya karena salah melangkah.

  • Tendinitis Patela.

Tendinitis merupakan peradangan pada satu atau lebih tendon (jaringan tebal berserat yang menempelkan otot ke tulang). Peradangan dapat terjadi ketika Tendon Patela mengalami cedera. Tendon Patela yang membentang dari tempurung lutut (patela) hingga tulang kering memungkinkan untuk menendang, berlari dan melompat. Pelari, pemain ski, pengendara sepeda, dapat mengalami tendinitis patela.

  • Radang Kandung Lendir/Kantung Cairan (Bursae) Pada Lutut.

Beberapa cedera lutut menyebabkan peradangan pada bursae, yaitu kantung kecil berisi cairan yang melindungi bagian luar sendi lutut sehingga tendon dan ligamen meluncur mulus di atas sendi.

  • Sindrom Nyeri Patellofemoral.

Merupakan istilah umum yang mengacu pada nyeri yang timbul antara tempurung lutut dan tulang paha di bawahnya. Hal ini biasa terjadi pada atlet; pada orang dewasa muda, terutama mereka yang tempurung lututnya tidak dapat berjalan dengan baik pada alurnya; dan pada orang dewasa yang lebih tua, yang biasanya mengalami kondisi ini akibat radang sendi pada tempurung lutut. 

Dislokasi adalah kondisi ketika tulang pada sendi bergeser atau keluar dari posisi normal. Semua persendian di tubuh, termasuk sendi lutut, dapat mengalami dislokasi, terutama jika terjadi benturan akibat kecelakaan atau terjatuh ketika olahraga.

  • Cedera Regangan yang Berulang.

Merupakan kerusakan pada otot, tendon, ligamen, atau saraf yang disebabkan oleh gerakan berulang dan penggunaan terus-menerus.

 

  • Cedera Olahraga.

Cedera olahraga adalah kerusakan pada bagian tubuh yang diakibatkan oleh aktivitas olahraga.

  • Trauma karena Jatuh atau Kecelakaan Kendaraan.

Ketika jatuh atau mengalami kecelakaan kendaraan, bagian lutut dapat mengalami cidera atau terluka yang menyebabkan nyeri/sakit lutut. 

  • Cedera Lutut Lainnya.

Pada umumnya, cedera lutut terjadi pada otot, ligamen, meniskus, tendon, saraf, atau kantung berisi cairan (bursae) yang mengelilingi sendi lutut, tula ng dan tulang rawan, yang membentuk sendi itu sendiri. Jika salah satu atau beberapa bagian mengalami cidera, lutut akan nyeri.

BERSAMBUNG, KLIK DI SINI:  MENGENAL NYERI LUTUT & PENANGANNYA (BAGIAN 2) 
 
Penulis           : Dwi Hardianto
Peninjau         : dr. Bernardus Oka Widyandanu
 
Referensi:
  1. “Knee Pain”, https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/21207-knee-pain#overview, diakses Senin (1 April 2024).
  2. “Repetitive Strain Injury”, https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17424-repetitive-strain-injury, diakses Senin (1 April 2024).
  3. “Knee Pain’, https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/knee-pain/symptoms-causes/syc-20350849, diakses Selasa (2 April 2024).
  4. “Common Knee Injuries”, https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/common-knee-injuries/, diakses Selasa (2 April 2024).
  5. “What is Knee Hyperextension?”, https://www.news-medical.net/health/What-is-Knee-Hyperextension.aspx, diakses Rabu (3 April 2024).
  6. “Knee Pain”, https://versusarthritis.org/about-arthritis/conditions/knee-pain/, diakses Jumat (3 April 2024).
  7. “Knee Pain and Problems”, https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/knee-pain-and-problems, diakses Sabtu (4 April 2024).
  8. “Platelet-Rich Plasma (PRP) Injections”, https://www.hss.edu/condition-list_prp-injections.asp, diakses Senin (4 April 2024).
  9. “Knee Replacement Surgery Procedure”, https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/knee-replacement-surgery-procedure, diakses Senin (4 April 2024).

Artikel Lainnya

MENGENAL NYERI LUTUT & PENANGANNYA (BAGIAN 5)

MENGENAL NYERI LUTUT & PENANGANNYA (BAGIAN 4)

MENGENAL NYERI LUTUT & PENANGANNYA (BAGIAN 3)

MENGENAL NYERI LUTUT & PENANGANNYA (BAGIAN 2)