PROSEDUR CUCI TANGAN BEDAH SESUAI PROSEDUR DI RS. KHUSUS BEDAH HALIMUN

Sebagai Rumah Sakit Khusus Bedah Ortopedi, RS. Khusus Bedah Halimun menerapkan standar dan prosedur pembedahan (operasi) yang sudah direkomendasikan oleh lembaga yang berwenang di dalam negeri maupun dunia internasional.
Termasuk dalam hal cuci tangan bagi petugas medis yang menjalankan tugas di Ruang Operasi, baik sebelum maupun setelah melakukan operasi. Prosedur cuci tangan bedah yang diterapkan RS. Khusus Bedah Halimun juga mengacu kepada prosedur yang telah ditetapkan oleh lembaga yang berwenang.
Cuci tangan bedah adalah tindakan untuk membersihkan tangan dengan menggunakan sikat dan sabun (larutan antiseptik), di bawah air mengalir untuk mengangkat tanah, kotoran, minyak, losion dan mikroorganisme dari tangan serta lengan tim bedah agar steril.
Teknik cuci tangan bedah yang benar mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) Rumah Sakit. Prosedur cuci tangan ini dijalankan dengan dua proses, yaitu:
- Proses Mekanik; untuk mengangkat kotoran dan mikroorganisme sementara (Transit Mikroorganisme) dengan gesekan.
- Proses Kimiawi: untuk mengurangi bakteri kulit yang menetap (Resident Skin Bakteria) dan mikroorganisme non aktif menggunakan bahan mikrobisida dan
TUJUAN CUCI TANGAN BEDAH
- Menghilangkan kotoran, minyak, lotion, maupun mikroorganisme dari tangan dan lengan selama pembedahan.
- Menurunkan jumlah mikroorganisme dengan menggunakan antiseptik yang memiliki efek residual lama.
- Mempertahankan kondisi aseptik pada tangan selama operasi.
TAHAP PERSIAPAN
Persiapan Personal
- Memakai APD lengkap.
- Kuku jari tangan pendek, bersih dan bebas cat kuku.
- Cincin dan jam tangan dilepas.
- Lengan baju digulung 10 cm di atas siku.
- Tidak ada luka dikulit.
- Memilih cairan anti septik yang tepat.
Persiapan Alat
- Air mengalir dari kran yang memenuhi syarat.
- Bak untuk cuci tangan.
- Sikat lembut dan
- Cairan antiseptik.
- Pembersih kuku.
- Handuk steril.
- Tempat sampah.
LANGKAH-LANGKAH CUCI TANGAN BEDAH
- Membuka kran air otomatis atau kran manual dengan siku tangan atau lutut atau kaki.
- Membasahi tangan dan lengan sampai 5 cm di atas siku di bawah air mengalir.
- Buka kemasan sikat/spon lalu membersihkan kuku dengan menggunakan pembersih kuku di bawah air mengalir.
- Mengambil sikat dan spongs.
- Menuangkan larutan antiseptik secukupnya (5 ml), melumuri dan menggosok seluruh permukaan tangan sampai 5 cm di atas siku dengan clorheksidin 4% (spons tetap di tangan).
- Menyikat kuku jari pada masing-masing tangan selama satu menit.
- Membuang sikat dan spons tetap di tangan lalu membilas dengan air mengalir mulai dari tangan sampai siku hingga bersih.
- Lumuri kembali tangan sampai ¾ lengan dengan menggunakan clorheksidin 4%, gunakan spons untuk membersihkan tangan kiri dan kanan (Mulai dengan menggosok telapak tangan selama 15 detik, punggung tangan 15 detik kemudian seluruh jari secara berurutan. Setiap jari digosok seolah mempunyai 4 sisi pada masing-masing tangan selama 30 detik. Lalu membuang spon. Kemudian dibilas di bawah air mengalir sampai bersih).
- Lumuri kembali dengan clorheksidin 4% pada tangan sampai pergelangan, gosok tangan selama 1 menit untuk kedua tangan. (Masing-masing tangan 30 detik), kemudian bilas di bawah air mengalir sampai bersih.
- Biarkan air mengalir dari arah tangan sampai ke siku untuk mencegah kontaminasi.
- Pertahankan posisi tangan agar lebih tinggi atau sejajar dengan bahu.
- Pastikan larutan antiseptik untuk cuci tangan kontak dengan tubuh dalam waktu yang direkomendasikan.
- Menutup kran air dengan siku atau kaki jika tidak menggunakan kran otomatis.
- Pertahankan posisi tangan saat munuju kamar operasi.
- Gunakan punggung Anda untuk membuka kamar bedah jika tidak tersedia pintu otomatis.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT MENJALANKAN PROSEDUR CUCI TANGAN
- Sebelum cuci tangan lepas semua perhiasan.
- Tidak diperbolehkan cuci tangan apabila terdapat luka terbuka, luka bakar atau lesi pada kulit tangan atau lengan.
- Lengan baju digulung di atas siku.
- Lamanya proses cuci tangan sekitar 3-5 menit.
- Pada saat cuci tangan, setiap kontaminasi atau gangguan mengharuskan untuk mengulangi kembali semua urutan cuci tangan dari awal.
- Posisi tangan harus selalu lebih tinggi dari siku karena air yang mengalir dari siku merupakan air kontaminan.
- Ingat, tangan perlu disikat sebersih mungkin tapi kulit tidak pernah steril.