MENGENAL OSTEOPOROSIS (BAGIAN 2)

Dwi H 14 February 2024

Pencegahan

  1. Menghindari atau mengatasi faktor risikonya.
  2. Olahraga rutin, termasuk olahraga angkat beban.
  3. Mengkonsumsi makanan tinggi kalsium dan vitamin D, atau mengkonsumsi suplemen, jika perlu.
  4. Berhenti merokok.
  5. Berhenti mengkonsumsi minuman beralkohol.
  6. Tidak mengkonsumsi obat tanpa saran Dokter, terutama jenis obat
  7. Wanita yang sudah menopause atau berusia lanjut, menjalani kontrol rutin ke Jika diperlukan, Dokter dapat menyarankan terapi penggantian hormon  untuk mencegah osteoporosis.

Komplikasi

Salah satu komplikasi osteoporosis adalah patah tulang, terutama pada tulang belakang dan tulang pinggul. Patah tulang dapat menyebabkan nyeri, gangguan dalam bergerak, dan penurunan produktivitas.

Kapan Harus ke Dokter

Segera ke Dokter jika Anda mengalami keluhan seperti di atas. Jika tulang sampai retak atau patah, penanganan harus diberikan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.

Jika Anda memiliki faktor risiko mengalami osteoporosis, seperti usia lanjut, menopause, gangguan hormonal, atau lainnya, lakukan kontrol rutin untuk mendapatkan penanganan dan mencegah terjadinya patah tulang.

 

Pengobatan

Tujuan pengobatan osteoporosis adalah untuk memperlambat atau menghentikan pengeroposan tulang dan mencegah patah tulang. Terkait pengobatan, secara umum Dokter akan merekomendasikan beberapa hal, di antaranya:

  1. Nutrisi yang tepat.
  2. Perubahan gaya hidup.
  3. Latihan. 
  4. Pencegahan jatuh untuk membantu mencegah patah tulang.
  5. Pengobatan.

Bagian penting dalam mengobati osteoporosis adalah pemberian nutrisi melalui makanan sehat dengan gizi seimbang. Caranya:

  1. Perbanyak makan buah-buahan dan sayur-sayuran.
  2. Jumlah kalori sesuai usia, tinggi badan, dan berat badan. Dokter dapat membantu pasien menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan setiap hari untuk menjaga berat badan ideal.
  3. Makanan dan minuman yang tinggi kalsium, vitamin D, dan protein untuk meminimalkan pengeroposan tulang dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kalsium dan Vitamin D

Kalsium dan vitamin D merupakan nutrisi penting untuk mencegah osteoporosis dan membantu tulang mencapai puncak massa tulang. Jika kita tidak mengkonsumsi cukup kalsium, tubuh akan mengambil dari tulang, yang dapat menyebabkan pengeroposan tulang. Akibatnya, tulang menjadi lemah dan tipis sehingga menyebabkan osteoporosis.

 

 

Sumber kalsium:  

  1. Produk susu rendah lemak.
  2. Sayuran berdaun hijau tua, seperti bok choy, sawi, lobak, dan b
  3. Ikan sarden dan salmon dengan tulang.
  4. Makanan yang diperkaya kalsium, seperti susu kedelai, tahu, jus jeruk, sereal, dan roti.

Vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium di usus. Vitamin D diolah oleh tubuh di kulit setelah terkena sinar matahari. Selain berjemur sinar matahari, beberapa makanan secara alami juga mengandung cukup vitamin D, seperti:

  1. Ikan berlemak.
  2. Minyak ikan.
  3. Kuning telur.
  4. Hati.
  5. Makanan yang diperkaya vitamin D, seperti susu dan sereal.

Penderita osteoporosis karena kondisi lain harus berkonsultasi dengan Dokter untuk mengidentifikasi dan mengobati penyebab yang mendasarinya. Misalnya, jika Anda mengkonsumsi obat yang menyebabkan pengeroposan tulang, Dokter akan menurunkan dosis atau mengalihkan ke obat lain.

Jika pasien memiliki penyakit yang memerlukan terapi glukokortikoid jangka panjang, seperti artritis reumatoid atau penyakit paru-paru kronis, pasien dapat mengkonsumsi obat tertentu yang disetujui untuk mencegah atau mengobati osteoporosis.
 
Penulis: Dwi Hardianto
Peninjau: dr. Angga Prama Syamsudi Putra

Referensi:

  1. “Osteoporosis; Seputar Osteoporosis, dari Pengenalan, Pencegahaan sampai Penanganan”, H. Briliantono M. Soenarwo, SpOT, FICS, MD.PhD, MBA, Penerbit Bayan & RS. Khusus Bedah Halimun, April 2021.
  2. “Osteoporosis”, 19 Desember 2022. Diakses: Senin, 5 Februari 2024, dari: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1954/osteoporosis
  3. “Osteoporosis, Diagnosis, Treatment and Steps to Take”. Diakses: Senin, 5 Februari 2024. Dari: https://www.niams.nih.gov/health-topics/osteoporosis/diagnosis-treatment-and-steps-to-take
  4. “Osteoporosis, Symptoms and Causes”, Diakses: Senin, 5 Februari 2024. Dari: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/osteoporosis/symptoms-causes/syc-20351968
  5. “Osteoporosis, Diagnosis and Treatment”, Diakses: Selasa, 6 Februari 2024. Dari: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/osteoporosis/diagnosis-treatment/drc-20351974
  6. “Osteoporosis”, Diakses: Selasa, 6 Februari 2024. Dari: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4443-osteoporosis
  7. “Osteoporosis”, Diakses: Selasa, 6 Februari 2024. Dari: https://www.nhs.uk/conditions/osteoporosis/

Artikel Lainnya

MENGENAL NYERI LUTUT & PENANGANNYA (BAGIAN 5)

MENGENAL NYERI LUTUT & PENANGANNYA (BAGIAN 4)

MENGENAL NYERI LUTUT & PENANGANNYA (BAGIAN 3)

MENGENAL NYERI LUTUT & PENANGANNYA (BAGIAN 2)